Header Ads

Roti yang Menyapa Kopi: Jejak Tangan Chef Martin di Dapur Kenangan

Kopi Kenangan mewujudkan kolaborasi dengan Chef Martin Praja, yang dikenal lewat gaya masaknya yang santai tapi presisi. Bersama Kopi Kenangan, ia merancang lini Signature Bake, rangkaian roti dan pastry yang diracik bukan untuk tampil mewah, tapi untuk klik dengan momen “ngopi cepat” khas masyarakat urban.

foto: Instagram Kopi Kenangan

“Kami ingin menciptakan pairing yang pas untuk kopi, tapi tetap punya karakter sendiri,” ujar Martin dalam unggahan resmi Kopi Kenangan di Instagram.

Ada tujuh varian yang diluncurkan di bawah label Signature Bake mulai dari Kenangan Dirty Croissant yang dilapisi meses dan mentega wangi, Kenangan Pizza bergaya roti gurih, hingga Roti Sisir yang disulap jadi nostalgia masa kecil dalam bentuk lebih lembut dan buttery.


Kalau biasanya pastry modern identik dengan bahan mahal dan tampilan “Parisian”, Chef Martin justru menariknya ke akar yang lebih lokal: rasa sederhana, aroma hangat, dan tekstur lembut yang bikin orang ingin menggigitnya dengan tangan, bukan garpu. Roti juga soal emosi dan kenangan, sehingga terasa akrab, tapi tetap baru.

Langkah Kopi Kenangan ini bisa dibaca sebagai strategi bisnis yang cerdas: memperluas pengalaman minum kopi tanpa kehilangan identitasnya. Kalau dulu warung kopi cukup menjual minuman, kini pengalaman yang dijual jauh lebih utuh, kopi panas, aroma mentega, ruang nyaman, dan waktu rehat sejenak di tengah kesibukan.

Kopi Kenangan tampaknya sadar, gaya hidup “grab and go” urban bisa tetap punya kedalaman rasa, asal diimbangi dengan produk yang mengundang jeda sejenak. Signature Bake berfungsi seperti companion, bukan kompetitor bagi kopinya.

Tren Baru: Dari Coffee Culture ke Bake Culture

Kolaborasi ini juga menandai pergeseran tren menarik di industri kopi Indonesia. Setelah bertahun-tahun fokus pada varian minuman (dari kopi susu gula aren hingga cold brew), kini banyak brand mulai melirik “pasangan” untuk minumannya.

Kopi Kenangan, lewat Signature Bake, masuk ke wilayah baru yang sebelumnya lebih dulu dimainkan merek seperti Starbucks atau %Arabica menawarkan roti yang kurasinya serius, bukan sekadar camilan pelengkap.

Dan kehadiran sosok seperti Chef Martin Praja mempertegas arah ini: bukan sekadar menambah menu, tapi menciptakan experience pairing yang otentik.

Kehadiran Signature Bake membuat Kopi Kenangan menjelma jadi ruang di mana “kenangan” bisa benar-benar digigit lewat roti lembut, mentega yang lumer, dan aroma kopi yang menenangkan.

Di era ketika setiap merek kopi berlomba menciptakan “kopi terenak”, langkah ini terasa lebih subtil tapi visioner, bukan membuat rasa lebih kuat, tapi membuat momen lebih hangat.

Dan mungkin, di situlah kekuatan kolaborasi ini: menyatukan dua hal yang sama-sama punya daya magis kopi dan roti untuk menciptakan satu hal yang lebih dalam dan pengalaman yang terasa dekat, tapi tak mudah dilupakan.


Tidak ada komentar

close
pop up banner